Sebelum pergi belajar keluar negeri ada hal penting untuk diperhatikan agar pengajuan visa studi bisa diterima dengan lancar, perhatikan poin poin dibawah ya, disertai juga dengan beberapa contoh kasus.

1. Kondisi Keuangan

Tujuan utama syarat ini adalah memastikan kamu yang ingin pergi studi tidak kekurangan uang, dan semua kebutuhannya tercukupi, negara tujuanmu tidak mau kamu sesampainya disana, malah kekurangan uang, sehingga menjadi masalah di dalam negaranya.

Jika kamu memiliki dana dekat dengan minimal kebutuhan yang disyaratkan, maka biasanya kedutaan akan memanggilmu disaat aplikasi visa, dan diminta membawa dokumen pendukung dan bukti keuangan.

Dokumen yang paling sering disuruh dibawa adalah

Buku Tabungan Pribadi dengan riwayat data terbaru 6 bulan terakhir
Aset pribadi yang bersurat jika ada bisa dilampirkan
Buku tabungan orangtua kandung sebagai support, jika tidak cukup tabungan pribadimu
Surat keterangan hubungan keluarga diluar kk, jika kamu + orangtua tidak cukup dana
Surat jaminan dari anggota keluarga diluar kk sebagai penjaminmu

Dokumen diatas tidak selalu diminta semua sekaligus ketika diwawancara, namun tergantung kasus kebutuhannya bisa berbeda beda ya, jadi siap siap untuk cek kondisi keuanganmu sekarang.

2. Tujuan, Alasan Berangkat

Tentu jika ingin pergi ke luar negeri harus jelas tujuan dan alasan untuk pergi, hal yang biasa dihindari kedubes adalah tujuan visa yang diajukan tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

Banyak kasus visa studi, malah dipakai untuk bekerja, padahal tidak semua visa studi bisa bekerja, dan jika ketahuan akan diberikan sanksi sesuai ketentuan negara masing masing.

Agar tidak kecolongan, negara tujuan studi mengintegrasi sistem universitas/sekolah langsung dengan pemerintah, jika kamu sering absen di sekolah, maka visamu bisa diancam dicabut!

Sebelum aplikasi sekolah di luar negeri biasanya disyaratkan untuk membuat tujuan belajar selama di luar negeri, ini juga berfungsi ganda sebagai penilai intelektualitas calon mahasiswa, karena bisa dianalisa dari segi tata bahasa juga visi untuk masa depan.

3. Riwayat Perjalanan

Banyak yang bisa dilihat dari riwayat perjalanan ini, jika anda sering bepergian ke negara konflik, maka kemungkinan besar permohonan visamu akan ditangguhkan untuk di interview lebih lanjut.

Jika kamu sering bepergian ke negara yang “susah” dapat visanya semacam eropa, jepang, korea, amerika dll yang mempunyai regulasi ketat soal visa, maka aplikasi visamu kemungkinan besar akan diterima tanpa ada masalah.

Adanya riwayat pernah ditolak visa oleh suatu negara juga berpengaruh dengan proses pengajuan visa, jika kamu memiliki riwayat ini, maka ada kemungkinan akan di panggil untuk interview.

Riwayat deportasi dan kejahatan sangat merugikan catatanmu untuk memperoleh visa studi, karena deportasi merupakan hukuman terberat secara administrasi, yang artinya kamu bermasalah di negara yang telah kamu kunjungi, permohonan visa kemungkinan bisa ditolak.

Jadi dari sekian banyak kasus diatas kamu harus mempersiapkan diri, jika dipanggil untuk interview dengan data yang lengkap yang bisa dipertanggung jawabkan agar proses pengajuan visa studimu berhasil !